Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Joe Biden Dikabarkan Terkena Parkinson, Yuks Cek 7 Fakta Terkait Penyakit Ini

Kemas Irawan Nurrachman , Jurnalis-Rabu, 10 Juli 2024 |15:56 WIB
Joe Biden Dikabarkan Terkena Parkinson, Yuks Cek 7 Fakta Terkait Penyakit Ini
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Foto: Reuters)
A
A
A

PRESIDEN Amerika Serikat Joe Biden dituding terkena penyakit Parkinson. Ini mencuat setelah munculnya dokumen yang menyebutkan terdapat dokter spesialis saraf yang kerap mendatangi Gedung Putih.

Dalam catatan tersebut, setidaknya ada delapan kali dokter ahli saraf mengunjungi Gedung Putih sepanjang Agustus hingga Maret. Meski demikian, Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre memastikan kunjungan dokter ahli saraf tersebut untuk merawat personel militer yang bekerja di sana.

"Ada ribuan personel militer yang datang ke Gedung Putih, dan mereka berada di bawah perawatan unit medis," katanya.

Terlepas dari hal tersebut, berikut tujuh fakta terkait Parkinson seperti dikutip dari Halodoc Rabu (10/7/2024):

1. Penyebab tidak diketahui

Penyebab penyakit Parkinson hingga saat ini masih belum diketahui. Meski demikian, para ahli menduga kondisi itu memiliki kaitan dengan komponen genetik dan lingkungan. Namun ahli lainnya percaya bahwa virus juga dapat memicu Parkinson.

2. Sejumlah faktor diduga dapat meningkatkan risiko

Para ahli menyakini beberapa faktor risiko telah terdeteksi secara umum, di antaranya jenis kelamin, ras, usia, riwayat keluarga, paparan racun, dan cedera kepala.

3. Gejala tak hanya tremor

Gejala yang muncul terhadap setiap pengidap penyakit Parkinson sangat bervariasi. Berikut gejala umum yakni tremor, gerakan melambat (Bradikinesia), otot kaku, gangguan postur dan keseimbangan, hilangnya refleks, perubahan ucapan, dan perubahan tulisan.

4. Terdapat 5 stadium penyakit Parkinson

- Stadium Pertama, pasien mengalami kesulitan untuk melakukan kegiatan karena tremor di salah satu bagian tubuh.

- Stadium Kedua, tremor mulai menyerang bagian tubuh lainnya dan kesulitan untuk berjalan, serta memiliki postur tubuh membungkuk.

- Stadium Ketiga, pasien tidak dapat berjalan lurus dan mulai lamban melakukan sesuatu.

- Stadium Keempat, tubuh mulai merasa kaku dan kehilangan fungsi untuk melakukan semua aktivitas.

- Stadium Kelima, pasien hanya bisa berbaring dengan risiko cacat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement