SEBUAH pesawat regional American Eagle Embraer E170 yang sedang dalam perjalanan ke Bandara Regional Manchester Boston (MHT), terpaksa dialihkan ke Buffalo (BUF) lantaran mendapati seorang penumpang buang air kecil alias kencing di lorong pesawat.
Setelah mendarat, seorang petugas menaiki American Eagle Embraer E170 dan berbicara dengan pramugari, yang melaporkan bahwa pria Oregon tersebut telah sengaja buang air kecil selama penerbangan. Pria yang dimaksud kemudian ditahan dan digiring turun dari pesawat.
Penerbangan tersebut merupakan penerbangan regional American Eagle rutin selama dua jam antara Bandara Internasional Chicago O'Hare (ORD) dan Bandara Regional Manchester Boston (MHT) dengan jet regional milik maskapai Embraer E170.
Namun, pesawat dialihkan ke Bandara Internasional Buffalo Niagara (BUF) lebih dari separuh penerbangan karena mengganggu penumpang.

"Penerbangan American Eagle 3921, dioperasikan oleh Envoy Air, dengan layanan dari Chicago (ORD) ke Manchester (MHT), dialihkan ke Buffalo (BUF) karena mengganggu pelanggan," sebut pihak maskapai, mengutip Simple Flying.
"Pesawat tersebut ditemui oleh penegak hukum setibanya di BUF dan kembali berangkat tak lama setelah itu. Kami berterima kasih kepada anggota tim kami atas profesionalisme mereka dan pelanggan kami atas pengertian mereka," tambahnya.
Segera setelah jet regional mendarat di BUF, Embraer E170 yang sama lepas landas untuk membawa penumpangnya ke tujuan akhir mereka di MHT.
Menurut data Flightradar24.com, penerbangan antara BUF dan MHT berlangsung total 54 menit. Pesawat mendarat tanpa insiden apapun.
Menurut Planespotters.net, jet regional ini berusia 18,9 tahun dan awalnya dioperasikan oleh maskapai penerbangan Ekuador Tame yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi sebelum bergabung dengan armada American Eagle.
Perlu dicatat bahwa armada Embraer E170 American Eagle dapat menampung total 65 penumpang. Menurut Planespotters.net, American Eagle mengoperasikan armada 40 jet Embraer E170.
Didakwa perbuatan tidak senonoh
Pria berusia 25 tahun dari Oregon yang kedapatan buang air kecil di lorong pesawat itupun akhirnya didakwa atas pengaduan pidana perbuatan tidak senonoh. Ancaman hukumannya maksimal enam bulan penjara dan denda USD5.000 atau setara Rp81 juta.
(Rizka Diputra)