MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif khususnya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur agar memaksimalkan platform media sosial dalam melakukan pemasaran produk sehingga memperkuat pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja terbuka makin lebih luas.
Ia mengapresiasi kualitas 23 produk ekonomi kreatif yang dipamerkan mulai dari kuliner, kriya, fesyen. Namun di satu sisi, ada hal yang perlu ditingkatkan sebab perkembangan ekonomi saat ini telah memasuki era ekonomi digital.
"Tadi saya melihat sudah ada yang memakai instagram, namun hal ini perlu ditingkatkan mengingat banyak sekali tools yang bisa digunakan untuk memasarkan produk UMKM seperti Tiktok, YouTube. Tentunya dikemas dengan konten-konten yang menarik," ujar Sandi usai meninjau Mini Expo UMKM Kabupaten Berau, di Kediaman Bupati Berau.
(Foto: dok. Kemenparekraf)
Media sosial lanjut Sandi, diyakini dapat memberikan peranan yang lebih besar dalam meningkatkan daya saing juga akses pasar dari produk-produk tersebut.
Menurutnya, pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Berau dapat ikut serta dalam berbagai program pendampingan, pelatihan, hingga permodalan yang digagas oleh Kemenparekraf seperti Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) dan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif. Dua program ini merupakan program unggulan Kemenparekraf.
"Jadi kami memiliki program itu silakan Ibu Bupati memfasilitasi UMKM di Berau, nanti bisa kami berikan peningkatan dengan program pelatihan-pelatihan yang ada," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Sandijuga berharap branding 'Lovely Berau' dapat terus diperkuat sekaligus melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas dan aspek berkelanjutan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Berau. Karena dengan konsep ekonomi hijau, akan menjadi landasan pengembangan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Banggalah memiliki Lovely Berau dan tingkatkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, serta ekonomi kreatif yang inklusif dan menjadi lokomotif bagi pembangunan kita ke depan. Ekonomi kreatif ekonomi masa depan Indonesia," tandasnya.
(Rizka Diputra)