“Saya pikir tato saya membuat mereka takut dan orang tua juga akan memandang saya dengan aneh, jadi biasanya itu adalah kejadian canggung yang ingin saya hindari," tuturnya.
“Jadi demi kesejahteraan saya, terkadang saya menghindari hal-hal yang saya sukai, seperti pergi ke pantai atau kolam renang umum saat cuaca cerah.”
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Melissa terpaksa mengandalkan pasangannya. Sedangkan untuk menghibur diri, Melissa memilih untuk menghabiskan waktu di taman.
“Itu adalah pengorbanan yang saya terima dan keluarga saya menerima saya apa adanya, termasuk anak-anak saya. Tetapi saya berharap, tidak perlu menyembunyikan kulit karena orang lain tidak dapat menerima bahwa kita tidak semua harus terlihat sama.”
(Kemas Irawan Nurrachman)