Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ilmuwan Jepang Bikin Robot dari Kulit Hidup

Syifa Fauziah , Jurnalis-Minggu, 30 Juni 2024 |16:44 WIB
Ilmuwan Jepang Bikin Robot dari Kulit Hidup
Robot dari Kulit Hidup, (Foto: Dok Takeuchih Et Al. CC-BY-ND)
A
A
A

ILMUWAN Jepang baru-baru ini mencuri perhatian publik, pasalnya dikabarkan  menemukan cara membuat robot menggunakan kulit hidup. Hal itu dilakukan agar ekspresi wajah dari robot tersebut lebih realistis.

Dilansir dari BBC, Minggu (30/6/2024) menurut tim di Universitas Tokyo, terobosan ini datang dari penyalinan struktur jaringan manusia. Para peneliti mengatakan, temuan ini membuka jalan untuk membuat humanoid bergerak yang realistis dan meyakinkan dengan kulit yang bisa menyembuhkan diri sendiri dan tidak mudah robek atau sobek.

Kulit buatan dibuat di laboratorium menggunakan sel hidup. Tidak hanya lembut seperti kulit asli manusia, tetapi juga dapat memperbaiki dirinya sendiri jika dipotong, kata para ilmuwan.

Namun, upaya sebelumnya untuk memasangnya terbukti sulit. Tim mencoba menggunakan kait mini sebagai jangkar, namun kait tersebut merusak kulit saat robot bergerak.

Pada manusia, kulit terikat pada struktur di bawahnya melalui ligamen, tali kecil yang terbuat dari kolagen dan elastin yang fleksibel. Untuk menciptakannya kembali, para peneliti mengebor banyak lubang kecil pada robot dan mengoleskan gel yang mengandung kolagen, lalu lapisan kulit buatan di atasnya. Gel tersebut menyumbat lubang dan mengikat kulit ke robot.

 

“Dengan meniru struktur ligamen kulit manusia dan menggunakan perforasi berbentuk V yang dibuat khusus pada bahan padat, kami menemukan cara untuk mengikat kulit ke struktur kompleks,” kata ketua peneliti Prof Shoji Takeuchi.

“Fleksibilitas alami kulit dan metode adhesi yang kuat,  membuat kulit dapat bergerak bersama komponen mekanis robot, tanpa robek atau terkelupa,” tambahnya.

Lebih lanjut, Prof Shoji mengatakan pengujiian ini  ini dilakukan bertahun-tahun agar teknologi ini bisa menjadi kenyataan sehari-hari. Bahkan penelitian ini mungkin juga bisa bermanfaat dalam penelitian penuaan kulit, kosmetik dan prosedur bedah, termasuk bedah plastik.

“Tantangan penting lainnya adalah menciptakan ekspresi mirip manusia dengan mengintegrasikan aktuator atau otot canggih di dalam robot,” pungkas Prof Takeuchi.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement