“Bukan hanya lansia, tetapi justru semua kalangan usia. Dengan mengetahui kondisi katarak lebih awal, penyandang bisa terhindar dari risiko semakin menurunnya kualitas hidup akibat pandangan yang semakin kabur,” tuturnya.
Dokter Setiyo menambahkan bagi para penderita katarak yang sampai tahap buta, tak perlu berkecil hati. Karena tindakan operasi katarak dengan beragam opsi merupakan solusi untuk mengembalikan kondisi pandangan seperti semula.
Adapun beberapa tindakan katarak yang bisa dilakukan, meliputi extracapsular cataract extraction (ECCE), phacoemulsification, Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery (FLACS).
“Khususnya FLACS, sebagai terobosan terkini dalam penanganan katarak di Indonesia, teknologinya memberikan akurasi tinggi dan proses pemulihan yang cepat. Dengan catatan, tidak ada kelainan pada saraf mata pasien,” ucapnya.
(Leonardus Selwyn)