“Collboni membuat kesalahan yang akan menyebabkan (lebih tinggi) kemiskinan dan pengangguran,” sebut Apartur.
Dalam sebuah pernyataan, Pemerintah Kota Barcelona menegaskan mereka akan melakukan pengawasan dan pengamatan ketat untuk mendeteksi potensi apartemen wisata ilegal setelah larangan tersebut diberlakukan. Sejak tahun 2016, pemerintah daerah sudah memerintahkan penutupan 9.700 apartemen wisata ilegal.
Pihak berwenang tersebut juga menambahkan bahwa semua apartemen yang ditangguhkan itu akan digunakan oleh penduduk kota untuk disewakan ataupun dijual. Hingga saat ini, hampir 3.500 apartemen telah dipulihkan untuk digunakan sebagai perumahan utama bagi penduduk setempat.
(Rizka Diputra)