PERAYAAN HUT Jakarta ke-497 digelar di banyak tempat, salah satunya di kawasan Kota Tua. Lantas apa saja keseruan yang ada di sini?
Di Kota Tua Jakarta, masyarakat dimanjakan beberapa pertunjukan spektakuler, mulai dari drone show hingga penampilan sejumlah musisi Tanah Air. Video mapping dan kembang api menjadi pertunjukan yang paling dinantikan. Berikut ini MNC Portal coba rangkumkan pertunjukan yang disajikan di Kota Tua Jakarta, Sabtu (22/6/2024):
1. Penampilan band
Keseruan pesta HUT Jakarta ke-497 dimulai pukul 19.00 WIB, Musisi Lesehan Jakarta menjadi band pembuka. Lagu 'Mawar Hitam' yang dipopulerkan oleh Tipe-X dipilih untuk membakar semangat penonton yang sudah memenuhi area depan Museum Fatahillah.
Band ini menutup penampilannya dengan bersholawatan. Ribuan orang yang berada di lokasi acara pun ikut mengumandangkan sholawat, membuat suasana malam menjadi tenang. Selain Musisi Lesehan, tampil juga di perayaan HUT Jakarta ke-497 malam ini antara lain Sigit Wardana, Hasband, Rio Adi Wardhana, Annisa Nurfauzi, D'Cinnamons, dan OM Manraga.
2. Video mapping menakjubkan
Di perayaan HUT Jakarta ke-497, pihak penyelenggara 'Jakarta Light Festival' mempersembahkan video mapping berdurasi 3 menit yang menakjubkan. Wajah Museum Fatahillah diubah menjadi layar yang memperlihatkan video futuristik.
Setiap ada transisi dari video mapping, beberapa penonton ada yang melontarkan reaksi tepuk tangga maupun teriakan tanda apresiasi, salah satu scene yang menggemparkan publik adalah kemunculan burung garuda. Masyarakat benar-benar dibuat happy dengan pertunjukan cahaya ini.
3. Sejumlah perguruan tinggi ikut mempersembahkan video mapping
Ada kejutan di perayaan HUT Jakarta ke-497 di Kota Tua. Tak hanya video mapping yang dibuat panitia penyelenggara, tapi ada juga sejumlah karya video mapping dari perguruan tinggi. Ada karya dari Sampoerna University, Institut Kesenian Jakarta, Universitas Sebelas Maret, Universitas Binus Bandung, hingga Institut Teknologi Sepuluh November.
Karya video mapping yang dibuat perguruan tinggi ini ternyata diperlombakan dan kualitas suguhan video mapping tak kalah indah dengan apa yang dipersembahkan pihak penyelenggara. Tepuk tangan gemuruh pun beberapa kali terdengar dari masyarakat.
4. Pertunjukan mini video mapping
Tak hanya Museum Fatahillah yang dijadikan 'kanvas' video mapping di perayaan HUT Jakarta 2024, tapi fasat bangunan Museum Wayang juga menjadi 'kanvas' dari video mapping.
Di bangunan ini, video mapping memperlihatkan beberapa tampilan bunga yang mempercantik bangunan. Beberapa orang pun memanfaatkan pertunjukan itu sebagai background foto.
5. Instalasi cahaya
Di area Kota Tua, pihak penyelenggara 'Jakarta Light Festival' menyebarkan beberapa spot instalasi cahaya yang bisa banget jadi tempat mengambil foto.
Salah satu titik yang paling populer adalah dinding sisi samping kanan Museum Fatahillah yang menyediakan spot foto cahaya bernuansa 3D. Warna-warna dari lampu sorot di lokasi ini membuat hasil foto jadi Instagramable.
So, itu dia beberapa hal menarik yang tersaji di perayaan HUT Jakarta ke-497 di Kota Tua. Kemeriahan ini belum usai, karena besok (Minggu, 23 Juni 2023) agenda 'Jakarta Light Festival' masih diselenggarakan. Untuk menikmati semua keseruan ini, masyarakat tidak dipungut biaya alias gratis. Selamat berlibur!
(Leonardus Selwyn)