Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sandiaga: Dampak Ekonomi dari Berkurban Idul Adha 2024 Lebih Rp200 Triliun

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 19 Juni 2024 |11:17 WIB
Sandiaga: Dampak Ekonomi dari Berkurban Idul Adha 2024 Lebih Rp200 Triliun
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: MPI/Muhammad Sukardi)
A
A
A

IDUL ADHA identik dengan pemotongan hewan kurban. Proses ibadah itu menjadi berkah bagi banyak orang, bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat bahwa dampak ekonomi dari prosesi berkurban mencapai Rp200 triliun.

"Kami menghitung, total dampak ekonomi dari Hari Raya Idul Adha, tepatnya dari aspek berkurbannya saja, itu ada lebih dari 1,5 juta hewan kurban dan itu bisa membangkitkan lebih dari Rp200 triliun," papar Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu (19/6/2024).

Banyak pihak yang merasakan manfaat dari ritual berkurban ini. Bukan hanya penerima daging hewan kurban, tapi mulai dari peternakan, penyembelih, hingga pembuat makanan dari daging hewan kurban.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno

(Foto: MPI/Muhammad Sukardi)

"Rantai pasok penyediaan dan pengadaan (mendapat banyak manfaat), dari sektor hulunya yaitu peternakan, sampai penyiapan pemotongan, hingga pembuatan gulai rendangnya," ungkap Sandi.

Dampak ekonomi juga tentunya meningkat karena adanya libur panjang dari Sabtu (15/6) hingga Selasa (18/6). "Jadi, Idul Adha ini benar-benar memberi dampak positif bagi banyak orang," imbuh mantan Ketua Kadin ini.

Di sisi lain, dirinya juga berharap akan semakin banyak umat Islam yang melakukan ritual berkurban di Idul Adha tahun depan. Dengan begitu, dampak ekonominya bisa lebih besar lagi.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement