MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif di Kota Denpasar terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi untuk dapat menciptakan peluang agar bisa naik kelas dan bersaing di pasar global.
Saat hadir di pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 Kota Denpasar, Sandi berujar bahwa program AKI kembali dihadirkan Kemenparekraf tahun ini untuk dapat terus mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk melakukan hal tersebut.
"Saya ingin memastikan bahwa di 2024 kita akan terus menghasilkan UMKM yang siap go global," ujar Sandi, mengutip laman Kemenparekraf.
(Foto: dok. Kemenparekraf)
Apresiasi Kreasi Indonesia atau AKI kata dia, merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran bagi para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi/games, film, dan musik. Peningkatan kapasitas tersebut termasuk inkubasi, mentoring, bootcamp, dan lainnya.
"Kalau kita lihat AKI ini mengangkat produk lokal ke tingkat global dan target utamanya adalah menaikkelaskan mereka," imbuhnya.
Ia menilai, produk-produk ekonomi kreatif yang dihadirkan para pelaku ekraf Kota Denpasar sudah memiliki kualitas yang baik.