JELANG Hari Raya Idul Adha, pedagang sapi mulai menjajakan hewan ternaknya untuk keperluan kurban. Tapi, viral di media sosial seekor sapi yang memiliki bulu lebat, yang dikatakan warganet sebagai "sapi anggora".
Video yang memperlihatkan sapi dengan bulu tebal itu diunggah oleh akun TikTok @bboxmorgan dengan nama pemilik Brittany Morgan. Akun tersebut kerap memperlihatkan aktivitas di peternakan sapi dan memberikan edukasi mengenai mamalia penghasil susu dan daging berkualitas itu.

Setelah ditelusuri, itu maupakan sapi khas Skotlandia yang berada di dataran tinggi di pulau Grimsey Island. Bulu tebal memiliki fungsi melindungi sapi teraebut dari cuaca dingin yang cukup ekstrem di daerah asalnya.
Sapi highland atau highland cattle merupakan hewan ternak kuno dari tanah Skotlandia. Konon, mereka sudah diternakkan sejak abad ke-6. Tak hanya rambutnya, mereka juga banyak dikenal karena kualitas daging premium.
Melansir laman Highland Titles, sapi highland dikenal memiliki daging berkualitas premium. Tak hanya rasa dan teksturnya yang menggoyang lidah, daging mereka juga rendah lemak, rendah kolesterol, dan kaya protein maupun zat besi. Oleh karena itu, daging sapi highland murni dijual dengan harga tinggi.
Sayangnya, harga daging yang tinggi membuat penjualannya lesu. Untuk mengakali, beberapa peternak mengawinkan sapi jenis ini dengan sapi jenis lain untuk mendapatkan kualitas daging nyaris serupa, tapi dengan harga lebih murah.