Rupanya cukup jauh di barisan depan terlihat rombongan lain yang terdiri dari beberapa jemaah perempuan juga mengenakan topi Keroppi yang sama. Mereka terlihat berjalan beriringan dengan tertib dan kompak.
Jemaah wanita yang tertinggal itu tak mau ketinggalan. Ia terlihat berusaha keras untuk menyusul rombongan jemaah di depannya, agar segera bergabung kembali dengan rekan-rekannya yang juga memakai topi yang sama.
Hal ini membuktikan, berkat topi unik tersebut, anggota rombongan dapat dengan mudah mengenali satu sama lain, sekaligus meminimalisir risiko terpisah jauh dari rombongan.