Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hadiri Asia Tech Singapore 2024, Sandiaga Sebut Ekosistem Startup Indonesia Kian Dinamis

Janila Pinta , Jurnalis-Selasa, 04 Juni 2024 |18:30 WIB
Hadiri Asia Tech Singapore 2024, Sandiaga Sebut Ekosistem Startup Indonesia Kian Dinamis
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: dok. Kemenparekraf)
A
A
A

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut ekosistem startup Indonesia kian dinamis.

Saat menjadi pembicara di ajang Asia Tech Singapore (ATxSG) 2024 yang digelar di Singapore Expo belum lama ini, Sandi memaparkan isu-isu terkini dari bidang ekonomi digital termasuk peran pemerintah Indonesia dalam pengembangan ekosistem startup terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Indonesia telah mampu melahirkan ekosistem startup yang paling dinamis di Asia Tenggara, hampir 3.000 startup yang beroperasi di Indonesia ini merupakan bagian dari kolaborasi, peran pemerintah, dan ekosistem yang mencakup stakeholder pentahelix lainnya,” ucap Sandi, mengutip laman Kemenparekraf.

Dirinya menyebut Indonesia berada di peringkat tertinggi negara dengan jumlah startup terbanyak, dengan 2 decacorn (GoTO dan J&T Express), dan 9 Unicorn (Traveloka, Bukalapak, OVO, Xendit, Ajaib, Kopi Kenangan, DANA, Blibli.ccom, dan Tiket.com).

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: dok. Kemenparekraf)

(Foto: dok. Kemenparekraf)

Indonesia juga menjadi satu-satunya anggota ASEAN di 10 negara teratas dengan startup terbanyak. Pemerintah Indonesia kata Sandi, telah memastikan bahwa UMKM/startup yang terbentuk mampu bersaing secara kompetitif dengan memiliki sikap adaptif (terhadap perubahan teknologi dan tuntutan zaman yang terus berkembang), inovatif (menciptakan peluang bisnis berbasis data melalui R&D), dan karakter kolaboratif dengan melibatkan berbagai kepentingan akademik, bisnis, komunitas, dan pemerintah untuk menjawab tantangan yang ada dan yang akan datang.

“Dalam mendukung pengembangan ekosistem digital di Indonesia didasarkan pada pembangunan ekosistem yang cocok bagi startup dan UMKM agar mampu tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, Kemenparekraf menginisiasi program BEKUP. Program yang dirangkai untuk memberikan solusi dalam meningkatkan inovasi di bidang industri ekonomi kreatif, membangun ekosistem digital yang berkelanjutan, serta memberikan kesempatan baru bagi masyarakat,” tuturnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement