Dalam adu banteng, hewan bertanduk tajam itu akan diadu dengan seorang matador yang akan memprovokasi banteng dengan kain merah, kemudian saat hewan itu sudah lelah menyerang matador, maka matador akan membunuh hewan tersebut dengan pedang setelah diserang dengan tombak dan belati.
Di Kolombia sendiri pertunjukan ini sudah ada sejak masa kolonial dan sekitar kurang dari 2 lusin kotamadya setempat selalu mengadakan tradisi ini. Salah satunya adalah Kota Manizales yang masih rutin mengadakan adu banteng tahunan dan masih berhasil menarik puluhan ribu penonton.
Sementara itu, pencinta adu banteng menilai larangan tersebut sebagai bentuk serangan terhadap kebebasan kelompok minoritas dan mereka juga menganggap aturan itu akan mendatangkan masalah bagi kota-kota karena pada dasarnya acara tersebut mampu mendatangkan ribuan pengunjung.
(Rizka Diputra)