Pentingnya Rambut Palsu bagi Para Pasien Kanker, Sakit Jadi Nomor Dua
PENGOBATAN kanker membuat banyak pasiennya mengalami kerontokan rambut yang cukup parah hingga menyebabkan kebotakan. Hal itu tentu saja membuat banyak pasien kanker merasa tidak percaya diri ketika mahkota di kepalanya hilang.
Rupanya, kisah inilah yang membuat Peggy Widjaja membangun bisnis rambut palsu bernama Beauty Crown. Sejak berbisnis selama 10 tahun, Peggy mengatakan penggunaan rambut palsu atau wig tidak hanya sekedar untuk fashion, tapi juga memberi semangat kepada para pasien kanker.
“Mertua saya kanker stadium 4, saudara saya juga. Banyak di lingkungan saya yang sakit (kanker), mereka ke salon demi berjuang untuk hidup, artinya bisa meninggal kapan saja. Mungkin bagi mereka sakit nomor dua, yang penting rambut,” ujar Peggy saat ditemui dalam acara Grand Opening Beauty Crown baru-baru ini.
Menurut Peggy, bagi pasien kanker rambut sangat penting sekali untuk meningkatkan kepercayaan diri. Banyak pasien kanker yang minder dan menutup diri karena tidak memiliki rambut.
“Saya berharap dengan menggunakan wambut palsu, wanita yang sudah hancur bisa meningkatkan kepercayaan dirinya dan sempurna lagi,” tuturnya.
Pemilihan rambut palsu di tempatnya ini juga menggunakan rambut asli atau human hair. Sehingga bisa ditata dengan rapi dengan model apapun.
