Namun, fungsi utama keringat bukanlah untuk mengeluarkan kalori yang terbakar, melainkan untuk menjaga suhu tubuh agar tetap stabil selama melakukan aktivitas fisik. Dia juga menegaskan bahwa produksi keringat saat berolahraga tidak selalu mencerminkan banyaknya kalori yang dibakar oleh tubuh.
Banyak orang berpikir bahwa semakin banyak keringat yang keluar, maka akan semakin banyak kalori yang terbakar. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Keringat yang banyak bisa disebabkan oleh suhu lingkungan yang panas atau kelembaban udara yang tinggi, bukan hanya oleh intensitas atau durasi olahraga itu sendiri.
Tidak hanya itu, dokter Adrian juga menyatakan bahwa olahraga yang dilakukan di musim dingin atau dengan tingkat produksi keringat yang rendah tetap memberikan manfaat bagi kesehatan dan kebugaran pada tubuh.
Intensitas dan jenis aktivitas fisik yang dilakukan lebih penting daripada jumlah keringat yang dihasilkan. Bahkan jika keringat yang dihasilkan sedikit, manfaat olahraga tetap dapat dirasakan jika intensitasnya cukup.
(Leonardus Selwyn)