mendatangkan dokter asing ke Indonesia diharapkan dapat menjawab banyak permasalahan pelayanan kesehatan.
UPAYA Kementerian Kesehatan mendatangkan dokter asing ke Indonesia diharapkan dapat menjawab banyak permasalahan pelayanan kesehatan. Bahkan, diharapkan bisa meningkatkan value dari dokter Indonesia lewat transfer ilmu.
Di sisi lain, ada juga pandangan bahwa hadirnya dokter asing ke Indonesia ini untuk mencegah warga negara Indonesia (WNI) berobat ke luar negeri dengan anggapan bahwa dokternya ada di Indonesia. Bagaimana Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menanggapi hal tersebut?
Menurut Ketua Umum PB IDI dr Muhammad Adib Khumaidi, akan tidak tercapai hal tersebut jika beberapa hal di bawah ini tidak dijalankan pemerintah. Salah satunya adalah memastikan biaya pelayanan kesehatan dari dokter asing terjangkau.
Ini menjadi penting karena jika biaya pelayanan kesehatan malah semakin mahal, masyarakat Indonesia akan tetap ke luar negeri untuk berobat. Dokter Adib menjelaskan, salah satu faktor yang membuat orang Indonesia berobat ke Malaysia misalnya adalah dengan kebijakan 'free tax' yang diberikan pemerintah Malaysia.
Dengan fasilitas tersebut, gak heran warga Medan, Sumatera Utara, lebih memilih berobat ke Malaysia, ketimbang harus terbang ke Jakarta untuk dapat pelayanan yang lebih komprehensif.

"Pemerintah Malaysia dengan 'free tax' untuk pasien non-Malaysia berhasil memastikan rumah sakit mereka ramai didatangi pasien dari luar negeri, termasuk Indonesia," tutur dr Adib dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/5/2024).
"Dengan begitu, jika pemerintah Indonesia ingin rakyatnya berobat di negara sendiri, maka pastikan biaya pengobatannya terjangkau dengan pelayanan dokter asing," tutur dr Adib.
"Kalau tidak, kami cukup yakin pasien Indonesia akan tetap memilih berobat ke negara tetangga," katanya.
Selain itu, akses mudah juga menjadi hal lain yang perlu diperhatikan. Artinya, pasien memungkinkan menjangkau fasilitas kesehatan dengan mudah. Kalau bisa plus murah.
Hal ini juga ternyata menjadi salah satu indikator mengapa Penang di Malaysia masih jadi salah satu tujuan berobat di luar negeri bagi masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang tinggal di pulau Sumatera.
"Kalau pemerintah dapat menjamin akses mudah dan murah, lalu pelayanan terjangkau, harapan bahwa hadirnya dokter asing ke Indonesia dapat mencegah WNI berobat ke luar negeri dapat terealisasi," katanya.