Lalu, baru dimasukkan es batu, susu dan kopi ke dalam gelas berisi potongan cabai yang telah sedikit dihaluskan tersebut. Nah agar semakin menambah sensasi pedas, ia kembali menambahkan potongan cabai yang melimpah, bahkan beberapa potong cabai rawit utuh berukuran besar sebagai topping.
Lukas lantas mulai menyeruput kopi cabai rawit buatannya. Diseruputan pertama, ekspresinya mulai berubah. Layaknya sedang mencicipi makanan pedas, ekspresi wajahnya tampak menunjukkan jika ia mulai merasakan sensasi pedas dan panas.
Bahkan, ia mengaku sampai berkeringat saking pedasnya. Alih-alih kapok dan menyerah, Lukas justru terlihat seperti ketagihan menyeruput kopi anti mainstream tersebut meski wajahnya justru berkata lain.
“Enggak enak, sebenarnya masih bisa ditelen guys. Kalian yang suka kopi, suka pedes, boleh cobain,” tutur Lukas.