Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengidap Lupus Tidak Boleh Terkena Matahari? Ini Penjelasannya

Syifa Fauziah , Jurnalis-Rabu, 15 Mei 2024 |22:00 WIB
Pengidap Lupus Tidak Boleh Terkena Matahari? Ini Penjelasannya
Pengidap lupus tidak boleh terkena matahari? (Foto: Freepik.com)
A
A
A

LUPUS merupakan golongan dari penyakit autoimun yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Hal itu membuat penderitanya mengalami gangguan, sehingga menyerang bagian tubuh sendiri dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh.

Ada yang beranggapan kalau pengidap lupus tidak boleh terkena sinar matahari karena kulitnya sensitif terhadap paparan sinar UV, terutama pada jenis subacute cutaneous lupus erythematosus. Akibatnya mereka akan mengalami ruam pada kulit.

Lantas apakah hal itu benar?

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Alergi Imunologi IDAI, Dr. dr. Reni Ghrahani Majangsari, Sp.A (K), M.Kes membenarkan kalau paparan sinar matahari yang berlebihan bisa memperberat lupus, bahkan bisa menjadi pencetus lupus.

Lupus

Namun bukan berarti pasien lupus tidak boleh terpapar sinar matahari sama sekali. Sinar matahari sendiri diperlukan untuk mendapatkan vitamin D. Namun tetap hal itu tidak boleh berlebihan.

"Sinar matahari tetap kita perlukan tapi tidak banyak, hanya dalam batas tertentu diperbolehkan. Tidak berlebihan, survei dikatakan dapat memperberat penyakit lupus dan bahkan mencetuskan penyakit lupus," ujar dr Reni.

Pada anak-anak pengidap lupus dr Reni mengatakan mereka tetap bisa beraktivitas seperti anak lainnya. Namun tetap harus didampingi.

"Pada anak-anak yang tidak mampu beraktivitas maka itu tetap harus dibantu dengan terapi rehabilitas atau okupasi supaya dia tetap dapat beraktivitas, bersekolah ada kemandirian dalam tugas sehari-hari seperti berpakaian, aktivitas kesehariannya jadi tidak terganggu," tutur dr Reni.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement