5. Makanan
Makanan ular welang sebagian besar terdiri dari ular lain, termasuk ular air pelangi, ular tikus, dan ular kecil lainnya. Ia juga akan memakan ikan, katak, kadal, dan kadal bersisik halus lainnya serta telur ular.
6. Efek gigitan
Welang yang diikat dapat menghasilkan bisa yang sangat beracun yang disuntikkan ke korbannya melalui gigitan yang menyakitkan.
Racunnya menyerang sistem saraf secara langsung. Beberapa gejala yang paling umum termasuk pendarahan, pusing, sakit perut, muntah, diare, kelumpuhan, dan bahkan kerusakan ginjal
Dalam sejumlah kecil kasus, kematian dapat terjadi akibat kegagalan pernafasan jika korban telah menerima dosis bisa yang cukup besar.
(Foto: Thailand Snakes/Thom Charlton)
Untungnya, pengobatan biasanya cukup efektif untuk mencegah efek terburuk. Hal yang sering kali menghalangi lebih banyak orang untuk menjadi korban adalah bahwa krait yang diikat tidak selalu menyuntikkan racun dalam gigitan defensifnya. Ia menyimpan racunnya untuk berburu mangsa.
7. Memiliki racun sangat mematikan
Ular welang memiliki racun yang cukup mudah untuk membunuh manusia. Ia tidak selalu menyuntikkan banyak racun dalam gigitan defensifnya, namun jika ia memang melakukan hal tersebut, maka kasus yang tidak diobati akan mengakibatkan tingkat kematian sekitar 1-10 persen. Perhatian medis harus segera dicari, karena antiracun ini efektif mencegah gejala semakin memburuk.
(Rizka Diputra)