Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Phinisi Angkut Wisatawan Terbakar di Labuan Bajo, Sandiaga: Hati-Hati Pilih Kapal

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Selasa, 07 Mei 2024 |14:30 WIB
Phinisi Angkut Wisatawan Terbakar di Labuan Bajo, Sandiaga: Hati-Hati Pilih Kapal
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: dok. Kemenparekraf)
A
A
A

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, dalam penegakan regulasi dan standardisasi keselamatan kapal wisata di Labuan Bajo, Kemenparekraf bekerja sama dengan instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan otoritas maritim.

Langkah itu guna memastikan bahwa regulasi dan standar keselamatan kapal wisata sudah diberlakukan dan ditaati oleh operator kapal wisata guna mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran pada kapal wisata.

“Saya garis bawahi ini tidak boleh terjadi lagi insiden serupa yang mengancam keselamatan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara di Indonesia. Oleh karena itu langkah yang kami lakukan adalah penegakan regulasi dan standardisasi keselamatan kapal wisata dan kami akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan otoritas maritim,” ungkap Sandi dalam acara The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.

Infografis Labuan Bajo

Dijelaskannya, Kapal Phinisi Sea Safari 7 berlayar sesuai Surat Persetujuan Berlayar yang diterbitkan oleh Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), namun penyebab kebakaran masih dalam proses investigasi oleh otoritas yang berwenang.

Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, mantan Wagub DKI Jakarta itu mendorong kampanye keselamatan kapal wisata agar terus dilakukan.

Hal ini untuk meningkatkan kesadaran terkait kriteria keselamatan yang harus dipenuhi oleh operator kapal wisata dan kesadaran akan pentingnya mematuhi aturan-aturan keselamatan.

“Jadi walaupun di luar situasi cuaca, kami akan terus mendorong kampanye keselamatan kapal wisata dengan kriteria keselamatan yang harus dipenuhi dengan lintas lembaga seperti KNKT, juga TNI AL,” terang dia.

Sandi juga mengimbau para pemilik kapal agar secara konsisten menerapkan aspek dan standar CHSE, Safety, dan Security serta mematuhi semua peraturan yang ada, menyiapkan sistem dan semua fasilitas darurat di kapal.

Infografis Tips Traveling Hemat Antiboncos

“CHSE ini harus betul-betul dipatuhi tur operator resmi yang nanti dipandu oleh badan otorita. Kami terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kami sampaikan juga bagi rekan-rekan media yang memilih berlibur di Labuan Bajo menggunakan kapal phinisi/kapal wisata untuk live on the board, dapat memilih kapal secara hati-hati agar tidak terjadi lagi kecelakaan atau insiden serupa, sehingga ke depan semua bisa meningkatkan keselamatan dalam berwisata dan aturan kita patuhi,” kata Menparekraf.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement