Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Semua Berbahaya, Inilah 5 Perbedaan Mencolok Ular Sanca, Boa dan Anaconda

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Selasa, 30 April 2024 |15:01 WIB
Semua Berbahaya, Inilah 5 Perbedaan Mencolok Ular Sanca, Boa dan Anaconda
Ular Anaconda Hijau (Foto: Pexels)
A
A
A

ULAR ialah salah satu hewan paling berbahaya dan sangat ditakuti di dunia. Setidaknya, ada lebih dari 3.000 spesies ular tersebar di muka bumi ini.

Kendati demikian, ular sanca, boa dan anaconda menjadi jenis ular paling populer. Ular-ular ini kerap dianggap sebagai satu jenis yang sama. Padahal, ketiganya merupakan spesies yang berbeda.

Berikut lima perbedaan ular sanca, boa dan anaconda sebagaimana dikutip dari laman San Diego Zoo dan Sciencing.

Ular Piton

(Foto: Pexels)

1. Klasifikasi

Boa merupakan ular besar yang dikategorikan dalam kelas reptilia, ordo Squamata dan famili Boidae.

Sama seperti boa, anaconda juga termasuk dalam famili Boidae. Hanya saja, anaconda memiliki spesies yang berbeda.

Dengan kata lain, anaconda dapat dibilang sama dengan boa dalam aspek klasifikasi. Namun karena anaconda lebih banyak hidup di air, anaconda disebut juga dengan istilah boa air.

Ular Boa

(Foto: Pexels)

Berbeda dengan boa dan anaconda, ular sanca atau yang lebih banyak dikenal dengan nama piton memiliki famili yang berbeda. Ular sanca dikategorikan dalam famili Pythonidae.

2. Ukuran

Dari segi ukuran, ular boa dapat tumbuh hingga sepanjang 30 kaki dengan berat mencapai 280 pon. Tidak jauh berbeda, ular sanca atau piton dapat tumbuh mencapai panjang 33 kaki dengan berat 250 pon.

Sedangkan anaconda dapat dikatakan menjadi yang terbesar dengan ukurannya yang dapat mencapai panjang 30 kaki dengan diameter 12 inci dan berat hingga 550 pon.

3. Persebaran

Dalam hal persebarannya, ular sanca atau piton banyak ditemukan di benua Asia, Afrika dan Australia. Di sisi lain, ular Anaconda hanya dijumpai di lahan basah dan hutan hujan Amerika Selatan.

Sedangkan ular boa tersebar di Amerika Utara dan Tengah, Afrika, Asia, Madagaskar dan Kepulauan Pasifik.

4. Makanan

Dalam urusan makanan, ular boa, sanca dan anaconda sejatinya memiliki makanan yang sama, yakni berbagai jenis hewan seperti burung, kelinci, tikus, hingga babi hutan.

Ular Anaconda

(Foto: Pexels)

Namun karena anaconda memiliki diameter tubuh yang lebih besar, anaconda bisa memakan binatang yang berukuran lebih besar termasuk buaya dan jaguar.

5. Cara berkembak biak

Dalam urusan berkembang biak, ular boa dan anaconda tergolong binatang vivipar, yakni binatang yang berkembangbiak dengan cara melahirkan.

Sedangkan ular sanca termasuk hewan ovipar atau hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement