Forum yang digelar pada 18-25 Mei 2024 itu akan menghadirkan tiga proses utama, yaitu tematik, regional, dan politik, serta enam subtema yang sejalan dengan hasil pembahasan Konferensi Air Dunia di New York pada tahun 2023.
Mulai dari pemimpin negara, menteri, pemimpin daerah, akademisi, peneliti, hingga generasi muda akan saling bertukar pikiran. Terdapat 230 sesi forum tematik, 55 side events, serta 10 special sessions dalam acara ini.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga turut mengundang 44 kepala negara, 4 kepala lembaga internasional, dan 198 menteri atau setingkat menteri yang bertanggung jawab terhadap isu sumber daya air.
Rangkaian acara akan dibuka dengan Balinese Water Purification Ceremony yang merupakan salah satu ritual adat khas Bali dengan konsep kegiatan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.
(Rizka Diputra)