Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penemuan Kuburan Massal di Rumah Sakit Al-Shifa Jalur Gaza

Lulu Az Zahra , Jurnalis-Jum'at, 19 April 2024 |18:13 WIB
Penemuan Kuburan Massal di Rumah Sakit Al-Shifa Jalur Gaza
Kuburan warga Gaza ditemukan. (Foto: Middle East Monitor)
A
A
A

KABAR mengejutkan datang dari Jalur Gaza minggu ini. Sebuah kuburan massal baru ditemukan di Rumah Sakit Al-Shifa jalur Gaza. Menurut Al Jazeera, kuburan tersebut ditemukan setelah beberapa karyawan memberi tahu pekerja bantuan dan penyelamat bahwa sejumlah jenazah dibuang di lokasi rumah sakit selama beberapa bulan terakhir.

Melansir dari Dawn pada Jumat (19/4/2024), hal tersebut disebabkan karena gencarnya pemboman oleh Israel yang membuat hampir mustahil untuk melakukan penguburan secara normal.

Selain itu, seorang pegawai rumah sakit juga menyatakan keyakinannya bahwa kuburan massal lainnya akan ditemukan di Beit Lahiya, sebuah kota dekat Kota Gaza yang menjadi sasaran pemboman Israel segera setelah krisis tersebut terjadi pada 7 Oktober 2023.

Selanjutnya, keluarga-keluarga Palestina telah mendatangi rumah sakit untuk mencari tahu apakah kuburan tersebut berisi jenazah orang yang mereka cintai. Walid Radwa Ftima, adalah salah satu yang berhasil mengidentifikasi jenazah ibunya. Dia mengaku bisa mengidentifikasi jenazah ibunya berkat tanda khas di kakinya.

Warga Gaza

Serangan Israel di Gaza dipicu oleh serangan yang dilancarkan oleh Hamas di negara Yahudi pada 7 Oktober 2023. Menurut perhitungannya, mereka menewaskan 1.200 orang dan menawan 253 orang.

Pemboman berikutnya telah menewaskan lebih dari 33.000 warga Palestina. Selain itu, pemboman tersebut juga telah membuat sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah.

Israel telah melakukan perlawanan global yang semakin besar terhadap pemboman tanpa henti di Gaza. Menurut PBB dan badan-badan bantuan, pemboman tanpa henti di Gaza tersebut telah mendorong bagian utara wilayah tersebut ke ambang kelaparan.

Namun, Perdana Menteri Israel, Netanyahu, menolak klaim apa pun tentang kelaparan pada hari Rabu. Dia mengatakan bahwa Israel telah melakukan di atas dan melampaui apa yang diperlukan dalam masalah kemanusiaan.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement