Pariwisata Bali Kembali Bergairah Pascapandemi, Sandiaga: Perlu Kita Syukuri
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi sorotan media asing yang menganggap Bali saat ini menghadapi ledakan turis usai pandemi Covid-19 berakhir.
Menurut laporan sebuah media asing berjudul 'Not quite the Bali it used to be? This is what overtourism is doing to the island', dituliskan jika suasana di Bali sudah tidak seperti dulu.
Menurut Sandi, lonjakan wisatawan ini pada dasarnya menunjukkan Pulau Dewata memang destinasi yang sangat diminati oleh wisatawan.
Tak heran jika pariwisata Bali kembali bergairah sehingga menjadi destinasi utama pelancong internasional.
"Ini perlu kita syukuri," ujar Sandi di sela acara Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (19/4/2024).
Adapun terkait penyematan over tourism, kata Sandi, Bali sebagai satu pulau belum mengalami over tourism. Namun yang ada saat ini adalah aktivitas wisata yang cenderung terpusat di Bali Selatan dan memang terlihat peningkatan beban yang cukup signifikan.
"Karenanya ke depan kita harus pastikan bahwa kunjungan wisatawan ke Bali ini harus lebih terdistribusi merata ke Bali barat, Bali utara, dan Bali timur. Sehingga bebannya itu tidak hanya ada di Bali selatan," tuturnya
Saat ini lanjutnya, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah terus membangun komunikasi dan sosialisasi agar wilayah lain di Bali juga bisa dikunjungi wisatawan baik nusantara maupun mancanegara
"Kita harus bangun infrastrukturnya, aksesibilitasnya, juga tentunya atraksinya. Kita mendorong melalui penyelenggaraan event dengan mempromosikan daya tarik, baik (daya tarik) alam, buatan, nature, culture dan juga adventure," tandas Sandi.
(Rizka Diputra)
