IRAN melancarkan serangan terhadap Israel dengan menembakkan ratusan rudal dan drone pada Sabtu, 13 April 2024 malam.
Ketegangan antara Iran dengan Israel ini berdampak terhadap penerbangan di langit Timur Tengah yang menyebabkan wilayah udara sekitar ditutup.
Tidak hanya berdampak pada maskapai di wilayah sekitar Timur Tengah, serangan udara Iran terhadap Israel tersebut juga berdampak maskapai lain seperti Austrian Airlines, Swiss International Airlines, Singapore Airlines, dan beberapa maskapai lainnya termasuk Thai Airways.
Konflik antara Iran dan Israel berimbas pada jalur penerbangan Thai Airways International yang harus mengalami sedikit perubahan untuk beberapa jalur.
Hal tersebtu disampaikan Presiden Thai Airways International, Chai Eamsiri yang menyebutkan bahwa perubahan tersebut dilakukan untuk menghindari penerbangan di wilayah udara Timur Tengah.
Meski sedikit berdampak pada jalur penerbangan Thai Airways, Eamsiri menambahkan bahwa untuk layanan secara keseluruhan masih terkendali dan tidak terpengaruh.
“Penerbangan dengan tujuan Eropa biasanya melintasi wilayah udara Timur Tengah. Saat ini, Thai Airways International menggunakan rute alternatif yang melewati wilayah udara Iran, memastikan tidak ada gangguan terhadap layanan kami," ungkap Eamsiri, mengutip The Thaiger.
Chief Commercial Officer Thai Airways, Korakot Chatasingha memastikan bahwa pihak maskapai selalu memperhatikan situasi. Misalnya dengan melakukan perubahan penerbangan tujuan Eropa untuk menghindari wilayah udara Timur Tengah.
Korakot Chatasingha pun menyatakan bahwa belum ada pembatalan pemesanan oleh penumpang yang mengambil penerbangan melalui Timur Tengah.
Selain itu, ketegangan yang sedang terjadi antara Iran dan Israel pun mengharuskan warga Thailand untuk menahan diri agar tidak melakukan perjalanan ke wilayah Timur Tengah, khususnya Iran dan Israel.
Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri yang mengimbau agar warga Thailand tidak melakukan perjalanan ke Iran dan juga Israel.
Laporan Kedutaan Besar Thailand di Tel Aviv yang menyebutkan banyak drone dan rudal diluncurkan ke arah Israel dari berbagai arah inilah yang melatarbelakangi imbauan tersebut. Belum lagi terdapat laporan bahwa Israel juga akan tindakan atas serangan dari Iran.
Sementara itu, konflik yang kian memanas ini tidak hanya berdampak pada dunia penerbangan dan travel. Ketegangan ini juga berdampak pada dunia perdagangan di mana telah terjadi fluktuasi harga emas di pasar internasional di tengah konflik yang terjadi.
Hal ini menyebabkan beberapa pedagang emas salah satunya pedagang emas Thailand Hua Seng Heng yang memberhentikan perdagangan emas melalui aplikasi untuk sementara waktu.
(Rizka Diputra)