POLEMIK mengenai desain jersey Timnas Indonesia sempat memanas beberapa waktu belakangan ini. Menurut banyak netizen yang beranggapan desain dari jersey tersebut dianggap begitu standar, alias biasa saja dan tak sesuai ekspektasi banyak orang.
Jersey tersebut merupakan hasil karya dari merk lokal yaitu Erspo (Erigo Sport) dan Makna Group, perusahaan yang bergerak di berbagai industri kreatif. Maka tak heran mengapa para pendiri dibalik dua perusahaan tersebut seperti Muhammad Sadad dan Ernanda Putra ikut mendapatkan sindiran dari para netizen.
BACA JUGA:
Bukan cuma dua nama tersebut, tetapi Efendi Mahmud juga ikut menjadi sasaran empuk netizen ketika jersey Timnas Garuda Indonesia tersebut terbaru resmi diluncurkan. Suasana bertambah panas, sebab di tengah-tengah cibiran para netizen, Efendi diketahui sempat menyuruh publik untuk tak membeli jersey terbaru Timnas Indonesia, jika memang tak suka. Lantas siapakah Efendi Mahmud?
BACA JUGA:
Melansir dari Linked In pribadinya, Selasa (2/4/2024), Efendi Mahmud merupakan seorang Head of Product Development dari Erspo. Namun karirnya dalam dunia outfit jersey sepak bola Indonesia dimulai saat menjadi Production Specialist di salah satu perusahaan berbasis Bandung yaitu Createes Indonesia pada tahun 2019 lalu.
Kemudian ia pun bertekad untuk memulai peruntungan bisnis di dunia jersey dengan menciptakan brand sendiri bernama Sevmid. Dirinya telah beberapa kali terlibat merancang beberapa jersey cabang olahraga sepak bola.
Seperti halnya ia pernah menjadi Research and Development Project Manager sekaligus Creative Director untuk PERSIS Solo pada 2021 lalu. Ia pun berkesempatan untuk menghasilkan berbagai jersey-jersey PERSIS Solo yang banyak digemari para penggemarnya.
Setelah dari PERSIS Solo, Efendi Mahmud akhirnya memutuskan untuk bergabung di Erspo pada November 2023. Ia pun dia ditunjuk langsung untuk menjadi Head of Product Development Erspo.
Sementara untuk di dunia maya, dirinya cukup aktif di media sosial seperti Instagram dengan nama akun @efendimahmudd, dengan pengikut sebanyak 3.830 ribu pengikut. Begitu juga di Twitter, ia aktif menggunakan X sejak Desember 2009 dengan nama akun @even_25. Ia memiliki pengikut di X sebanyak hingga kurang lebih 2.118 ribu pengikut.
(Rizky Pradita Ananda)