Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cegah Stunting, Yuk Kenali Beberapa Dampaknya terhadap Kehidupan Anak

Devi Pattricia , Jurnalis-Selasa, 02 April 2024 |09:24 WIB
Cegah Stunting, Yuk Kenali Beberapa Dampaknya terhadap Kehidupan Anak
Dampak stunting bagi kehidupan anak. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

STUNTING menjadi sebuah permasalahan yang serius dan memerlukan perhatian khusus untuk mencegahnya. Stunting adalah kondisi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan yang kurang.

Dokter Spesialis Anak Dr. dr. Meta Herdiana Hanindita, Sp.A(K) mengungkap bahwa stunting bisa berdampak negatif apa Intelligence Quotient (IQ) anak, menurunkan kognitif, dan mengganggu performa belajar anak.

“Berbagai penelitian ini sudah menunjukkan bahwa stunting ini nantinya akan menurunkan IQ. Kemudian akan menurunkan aspek kognitif, mengganggu performa pada saat anak tersebut bersekolah,” jelas dr. Meta, dikutip dari unggahan dalam kanal Youtube Nikita Willy, Selasa (2/4/2024).

Stunting

Bukan cuma itu, stunting juga bisa menghambat anak untuk melalui proses atau jenjang pengajaran yang lebih tinggi. Sehingga biasanya anak-anak yang stunting hanya mampu mengikuti durasi pendidikan yang singkat. Hal ini menjadi efek berkepanjangan dari rendahnya IQ anak stunting dan juga menurunnya aspek kognitif anak.

“Tapi mereka yang stunting ini kalau berdasarkan penelitian lebih sedikit kemungkinannya untuk meneruskan atau melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi jenjangnya,” katanya.

Dokter Meta pun menyatakan anak stunting akan mengalami penurunan daya tahan tubuh semasa hidupnya. Maka tak heran, anak-anak stunting lebih rentang terkena beberapa penyakit.

Menurut dr. Meta, ketika anak stunting dewasa, pendapatan mereka saat sudah bekerja pun akan ikut mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi dengan menurunnya produktivitas dan mereka hanya bisa bekerja kasar yang pendapatannya cenderung lebih rendah.

“Karena produktivitasnya akan menurun, balik lagi nih dia akan sering sakit-sakitan. Kemudian karena daya tahan tubuh yang menurun tadi otomatis pendapatan per kapitanya juga pasti menurun,” ujar dr. Meta.

Selain itu, adapun efek jangka panjang yang akan dialami oleh anak stunting yaitu risiko obesitas yang tinggi ketika dewasa. Tak cuma itu, berbagai masalah kesehatan pun akan meningkat seiring bertambahnya usia.

“Stunting di masa dewasa akan meningkatkan resiko obesitas sehingga meningkatkan resiko berbagai penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, penyakit-penyakit hipertensi dan lain sebagainya,” tuturnya.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement