Saat seseorang terinfeksi Flu Singapura, biasanya akan didahului oleh demam, sakit tenggorokan, dan batuk. Selain itu ada ciri yakni munculnya ruam lenting kemerahan pada telapak tangan, kaki, dan mulut dengan diameter 2-6 mm.
“Apabila lenting tersebut pecah maka bisa menjadi ulkus atau luka dan krusta atau koreng. Sedangkan lenting di mulut bersifat nyeri. Bisa terdapat di tenggorokan dan langit-langit mulut. Apabila lenting di mulut pecah, maka akan menjadi sariawan,” katanya.
Dokter Erlina juga menegaskan sebagai upaya mencegah penyebaran flu Singapura, penting untuk menjalankan langkah-langkah pencegahan yang tepat tentang kebersihan pribadi.
“Nah cara mencegah Flu Singapura ini adalah dengan cara menerapkan gaya hidup higienis, makan makanan matang, disinfeksi toilet dan benda-benda yang berada dalam jangkauan anak. Jadi saya harap kita semua bisa jaga kesehatan ya. Dimulai dari rajin mencuci tangan,” tuturnya.
(Leonardus Selwyn)