MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar stakeholder terkait memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan pariwisata bahari (marine tourism) Indonesia.
Sandi mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi pariwisata bahari yang sangat kaya. Sehingga, hal ini harus diperkuat dengan standar prosedur keselamatan yang kuat.
Melalui prosedur keselamatan yang kuat, dirinya meyakini perkembangan pariwisata bahari di Indonesia bisa semakin meningkat. Sehingga, kesejahteraan pelaku pariwisata bahari pun bisa membaik.
"Di sektor pariwisata, sedikit saja ada gangguan keselamatan, beritanya akan menegasi promosi yang telah kita lakukan secara luar biasa. Jadi langkah kita untuk meng-address masalah safety ini sangat saya apresiasi," kata Sandiaga, seperti dikutip dari website resmi Kemenparekraf.
(Foto: dok. Kemenparekraf)
Oleh karenanya, mantan Wagub DKI Jakarta itu mendorong kolaborasi dan sinkronisasi regulasi yang telah dikeluarkan stakeholder, khususnya pemerintah pusat, daerah, dan pengelola destinasi terkait prosedur keselamatan.
"Regulasi harus terus kita sinkronisasi baik antar kementerian dan lembaga, maupun pemerintah daerah, belum lagi pengelola destinasi," katanya.
Sinkronisasi ini, kata dia, perlu disosialisasikan ke pihak-pihak terkait. Sehingga, kualitas prosedur keamanan pariwisata bahari meningkat.