Elkan Baggott Sempat Alami Cedera Punggung, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
ABSENNYA Elkan Baggott dalam skuad Timnas Indonesia pada jeda Internasional Maret kian hangat diperbincangkan. Bek berusia 21 tahun tersebut merupakan salah satu andalan Timnas Indonesia yang bertugas untuk menjaga jantung pertahanan tim.
Absennya Baggott tentu sangat berdampak pada permainan tim. PSSI mengatakan jika saat ini pemain dengan tinggi 193 centimeter tersebut sedang mengalami cedera bersama dengan kedua rekan lainnya yakni Jordi Amat dan Yance Sayuri.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa cedera yang dialami oleh Elkan Baggott hingga memaksanya harus absen membela Timnas. Namun sebelumnya Elkan Baggott pernah mengalami cedera punggung.
Merangkum dari berbagai sumber, Rabu (27/3/2024) Cedera punggung merupakan masalah umum yang dapat dialami siapa pun, mulai dari atlet hingga pekerja kantor. Lantas apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi cedera punggung seperti yang pernah dialami Elkan Baggott?
Penyebab Cedera Punggung
1. Cedera akibat olahraga
Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan yang ekstrem, seperti olahraga yang memerlukan gerakan yang berulang-ulang dapat menyebabkan cedera punggung. Olahraga seperti sepakbola juga sering kali mengakibatkan cedera punggung yang dapat disebabkan karena mengalami benturan dan terjatuh selama pertandingan.
2. Postur yang Buruk
Duduk atau berdiri dengan postur yang tidak benar dapat meningkatkan tekanan pada tulang belakang dan otot. Hal ini tanpa disadari dapat menyebabkan cedera punggung seiring waktu.
3. Kebiasaan Mengangkat Beban dengan Teknik yang Salah
Mengangkat benda berat tanpa teknik yang tepat dapat menyebabkan cedera pada punggung, terutama pada otot-otot punggung dan tulang belakang.
4. Trauma Akibat Kecelakaan
Kecelakaan atau jatuh dengan kondisi tertentu juga dapat menyebabkan cedera serius pada tulang belakang. Cedera dapat berupa patah tulang belakang atau cedera sumsum tulang belakang.
Cara Mengatasi Cedera Punggung
1. Kurangi Tekanan
Salah satu langkah yang paling tepat untuk mengurangi rasa tidak nyaman setelah mengalami cedera punggung adalah dengan mengurangi tekanan. Tekanan dapat timbul dari berbagai faktor seperti peradangan, herniasi diskus, otot yang tertarik, dan berbagai kemungkinan lainnya.
Mengurangi tekanan dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat seperti anti inflamasi seperti ibuprofen atau naproxen serta kompres dengan air panas dan dingin secara berkala selama 10 hingga 20 menit.
2. Pola Hidup Sehat
Setelah beristirahat beberapa hari akibat cedera, penting untuk meningkatkan mobilitas tubuh. Karena kekurangan aktivitas dapat mengakibatkan penurunan kekuatan otot inti, kekakuan, dan rasa tidak nyaman.
Mulailah dengan memulihkan fleksibilitas secara bertahap guna meningkatkan kebugaran tubuh. Selain itu penting juga untuk menjaga berat badan yang ideal, karena kelebihan berat badan dapat memperburuk kondisi cedera punggung.
3. Jalani perawatan
Berkonsultasi dengan dokter tulang belakang dapat membantu menemukan rencana yang sesuai guna menyiapkan metode pemulihan yang tepat. Selain itu melakukan terapi fisik penting dalam masa pemulihan cedera punggung karena terapi fisik dapat meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan fleksibilitas, yang diperlukan untuk mengurangi rasa nyeri.
Namun jika cedera punggung parah, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan bedah, tergantung dari jenis cedera punggung, nyeri, serta tingkat keparahannya.
Cedera punggung sering kali memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Namun dengan memahami penyebabnya dan mengikuti langkah-langkah pencegahan serta perawatan yang tepat, cedera punggung dapat dihindari atau dikurangi dampaknya.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami nyeri punggung yang berkepanjangan atau cedera serius untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
(Leonardus Selwyn)
