Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral, Pria Pakai Cadar Masuk Area Khusus Wanita di Masjid, Netizen: Meresahkan Banget!

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Minggu, 24 Maret 2024 |17:24 WIB
Viral, Pria Pakai Cadar Masuk Area Khusus Wanita di Masjid, Netizen: Meresahkan Banget!
pria bercadar masuk ke dalam masjid. (Foto: X @om pai)
A
A
A

BELUM lama ini viral di media sosial, seorang pria tidak diketahui identitasnya menggunakan busana syar'i lengkap dengan cadar memasuki area khusus wanita di Masjid Jannatul Firdaus Kanal Batua Raya Makassar.

Lewat unggahan video di akun X Om Pai, pria dengan busana serba hitam itu tengah diciduk warga yang berada di lingkungan masjid sambil menahan dan memegangi tangannya. Pria itu sempat memberontak karena enggan untuk melepaskan hijab beserta cadarnya.

Tetapi salah satu warga yang menahannya berhasil membuka paksa hijab dan cadar tersebut dengan batuan warga lainnya untuk memastikan pelaku benar laki-laki.

“Astaghfirullah, buka buka buka (hijab dan cadarnya),” kata salah seorang wanita di dalam video, dikutip dari akun X @Pai_C1, Minggu (24/3/2024).

Pria bercadar

Tidak diketahui apa motif dari pria dengan menggunakan cadar di area khusus wanita tersebut, tetapi saat berhasil hijab dan cadar itu dibuka, pria tersebut hanya bisa menundukkan kepala sambil terus menutupi wajahnya menggunakan kedua tangan.

“Laki-laki (pelaku) Pak,” ucap pria yang membuka hijab pelaku.

Bukan cuma itu, bahkan saat ditanyakan asalnya darimana atau apa tujuan dia melakukan hal tersebut, pria itu juga tidak mau menjawab satu buah pertanyaan apapun. Dia hanya bisa tertunduk dan bersikap pasrah.

Atas kejadian viral itu maka video berdurasi satu menit 35 detik tersebut berhasil ditonton lebih dari 93 ribu orang, mendapat 634 like, dan ratusan komentar yang merasa takut ataupun resah. Bahkan, tidak sedikit dari netizen berkomentar pria itu mengalami gangguan jiwa.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement