PENAMPILAN Amanda Manopo memang sangat langsing lantaran dia memang tengah menurunkan berat badannya. Bahkan, dia sempat dituding menjalankan operasai plastik saking rampingnya penampilannya tersebut.
Tapi, demi menurunkan berat badan maka dia harus menghilangkan kebiasannya yang doyan jajan berbagai macam makanan. Bahkan ketika di lokasi syuting Ikatan Cinta dulu, Amanda Manopo dikenal sebagai salah satu penyuplai jajanan untuk para pemain dan kru karena dirinya kerap memesan makanan dalam jumlah banyak.
Amanda Manopo pun mengalami penurunan berat badan sebanyak 14 kilogram dengan berbagai macam cara. Mulai dari mengatur pola makan sesuai anjuran dokter gizi hingga rutin berolahraga. Hal itu dilakukannya demi mendapatkan berat badan ideal.
"Jangan sedih gak usah ditanya, saya turun 14 kilogram sekitar 8 bulan saya ikut program, ada lewat program dokter gizi, suntik, makannya diatur, terus ada juga minum obat, olahraga, gak makan malam," ujar Amanda Manopo saat dijumpai di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Amanda pun harus menghilangkan hobi jajannya itu demi hasil yang maksimal. Meski sempat stres sesaat, Amanda berusaha menikmatinya segala proses yang dijalaninya.
"Terus ada beberapa hal yang bikin, sebenernya stres kalau tipenya orang yang suka jajan terus gak boleh jajan terus ada penolakan badan yang kaya gitu. Tapi saya menikmati prosesnya," sambungnya.
Kini, aktris 24 tahun ini pun berusaha menjaga berat badannya agar tetap stabil. Dia berusaha untuk menerapkan defisit kalori atau jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Amanda menerapkan pola makan berimbang dan juga membatasi waktu makannya setiap hari dengan metode intermiten fasting.
"Aku semua makanan memang lagi terpantang karena mencoba untuk menstabilkan berat badan. Jadi aku makannya defisit kalori aja, diganti, harus ada takarannya, proteinnya. Secara jam makannya juga, intermiten juga ngebantu, malam udah gak makan, minum probiotik juga, banyak lah capek deh," kata dia.
Meski demikian, tak jarang Amanda tergoda untuk jajan sehingga dia kerap menyediakan waktu satu hari dalam seminggu untuk 'cheating day' dimana dia bebas untuk makan makananan yang disukainya tanpa diatur seperti biasanya.
"Sering, banyak banget tergoda tapi mencoba untuk ya seminggu sekali gapapa lah, jangan terlalu diforsir," pungkasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)