Mengulik Asal-usul Ngabuburit, Tradisi yang Muncul Setiap Bulan Ramadhan
ISTILAH ngabuburit kerap muncul setiap kali memasuki bulan Ramadhan. Bagi yang belum tahu istilah ini biasanya diucapkan oleh umat Islam umumnya di Indonesia saat harus mencari takjil berbuka puasa.
Adapun, kalimat ini pun menjadi ciri khas saat Ramadhan bagi muslim di Indonesia. Terlebih saat mengucapkannya itu dilakukan dengan kegiatan jalan-jalan di sekitar wilayah rumah ini dilakukan oleh masyarakat saat menjelang adzan maghrib.
Lantas apa arti dari ngabuburit? Mengutip channel YouTube Imam Hidayat, disebutkan bahwa asal-usul istilah ini berasal dari kata Sunda.
Penggalan kalimat ini diambil dari kata Burit yang artinya waktu menunjukkan senja menjelang matahari tenggelam.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ngabuburit mengandung arti menunggu adzan maghrib menjelang berbuka puasa.
Dahulu, orang Sunda mengenal istilah ngabuburit ini untuk mengajak anak-anak beribadah sebelum berbuka puasa.
Sementara itu, sejarawan Indonesia yang juga aktivis pelestarian sejarah dan budaya sekaligus pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI), Asep Kambali mengungkapkan, burit kata dasar dari ngabuburit, ternyata juga terdapat dalam bahasa Suku Banjar di Pulau Kalimantan.
