Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Minuman Bersoda Bisa Turunkan Fungsi Ginjal? Ini Penjelasan Medisnya

Devi Pattricia , Jurnalis-Jum'at, 15 Maret 2024 |20:00 WIB
Minuman Bersoda Bisa Turunkan Fungsi Ginjal? Ini Penjelasan Medisnya
Bahaya konsumsi minuman bersoda. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

MINUMAN bersoda atau berkarbonasi sangat nikmat dikonsumsi, apalagi saat cuaca panas. Sensasi minuman tersebut mampu menggetarkan lidah dan membuat sebagian orang menyukainya.

Namun, ternyata dibalik rasa manis dan sensasi yang diberikan, minuman bersoda mengandung natrium yang cukup tinggi lho. Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Marya Haryono M.Gizi Sp.GK menjelaskan bahwa minuman bersoda menggunakan natrium sebagai bahan pengawet.

“Biasanya kalau disebutkan selama ini kan kita menghindari natrium yang identik sama garam, identik lagi segala sesuatu yang asin. Tetapi perlu diingat, makanan-makanan kemasan biasanya menggunakan pengawetnya juga natrium. Termasuk diantaranya minuman yang bersoda ini,” kata dr. Marya dalam konferensi pers Kalbe Peringatan Hari Ginjal, di kawasan Pasar Senen, Kamis 14 Maret 2024.

Masalah ginjal

Dia menjelaskan bahwa yang memicu kerusakan fungsi ginjal bukanlah soda yang terkandung di dalamnya, melainkan gula dan pemanis tambahan yang bisa memicu diabetes sehingga berdampak pada penurunan fungsi ginjal.

“Biasanya prosesnya adalah sering minuman bersoda yang manis kemudian dia akan terpicu menjadi diabetes, terpicu obesitas. Inilah yang menjadi pemicu-pemicu lanjutan kena efek samping ke fungsi ginjalnya,” katanya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Penyakit dalam, Konsultan Ginjal dan Hipertensi dr. Dina Nilasari, PhD, SpPD-KGH menyatakan kalau ada minuman yang bersoda tapi tidak mengandung gula, seperti sparkling water.

Sejauh ini belum ditemukan penelitian yang melaporkan bahwa sparkling water bisa membahayakan ginjal. Pasalnya yang menyebabkan kerusakan ginjal yaitu pemanis di dalam minuman bersoda.

Menurut dr. Dina selain minuman bersoda, ada pun minuman berenergi yang mengandung kafein dan gula yang tinggi, berdasarkan penelitian bisa merusak kesehatan ginjal.

“Kafein yang terkandung di dalam energy drink dan ada bahan lain di energy drink ini jangka panjang kalau konsumsinya berlebihan itu sangat mengganggu ginjal,” tutur dr. Dina.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement