Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Harimau Punya Sifat Pendendam ke Manusia? Begini Penjelasan Pakar

Rina Anggraeni , Jurnalis-Rabu, 13 Maret 2024 |08:03 WIB
Benarkah Harimau Punya Sifat Pendendam ke Manusia? Begini Penjelasan Pakar
Harimau, dikenal memiliki sifat pendendam (Foto: Pexels)
A
A
A

BENARKAH harimau punya sifat pendendam ke manusia? Meskipun sebagian besar hewan menghindari konflik dengan manusia, beberapa dri mereka tidak segan menyimpan dendam dan mencari pembalasan.

Lantas benarkah harimau punya sifat pendendam ke manusia? Penelitian mengungkapkan bahwa harimau menempati urutan teratas dalam daftar hewan pendendam.

Predator puncak ini berusaha keras untuk melacak dan menghadapi pihak-pihak yang membahayakan mereka atau keturunan mereka.

Terlebih hewan ini mengalami emosi yang kompleks, termasuk kemarahan dan dendam. Salah satu contohnya, saat pemburu Rusia, Vladimir Markov yang melukai seekor harimau ketika mencoba membunuhnya.

Harimau

Harimau Sumatera (Foto: Pexels)

Harimau itu melacaknya hingga ke kabinnya, membuat kekacauan, dan menunggu untuk membalas dendam sekembalinya dia dari hutan. Dalam kejadian lain, seekor harimau betina yang melarikan diri, disiksa oleh laki-laki yang mabuk, mengejar orang-orang yang mengejeknya.

Para peneliti menyebut harimau sebagai hewan paling pendendam di planet ini. Berhubungan dengan predator puncak seperti harimau Siberia dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan. Lalu di India, seekor harimau jantan di Seethathodu, Kerala, mengamuk pada tahun 2016.

Setelah pemburu Baby menembak dan membunuh seekor harimau betina dan anaknya serta berbagi daging, harimau tersebut membalas dendam. Tiga hari kemudian, ia menerkam Baby, menganiayanya dengan parah sebelum membawanya ke hutan.

Lalu ada harimau Bonita saat ini telah dimasukkan ke dalam Pusat Rehabilitas Harimau Sumatera setelah menerkam manusia di Inhil, Riau.

Diketahui, Harimau Bonita ditangkap di wilayah perusahaan sawit Malaysia, PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP). Jika dihubungkan dengan aksi Harimau Bonita yang menyerang dua orang pejalan kaki hingga tewas akibat, diduga Bonita marah mencari anaknya yang hilang.

Sebelumnya penangkapan Bonita, terdengar kabar bahwa ada sekelompok orang yang berhasil menangkap anak harimau di wilayah Pelanggiran, Inhil. Dugaan inilah yang menyebabkan Bonita turun gunung mencari anaknya dan menyerang manusia

Andita, seorang dokter hewan yang menangani Harimau Bonita secara khusus menyatakan, jika hewan betina itu memiliki seekor anak yang hilang.

Namun, Bonita belum menemukannya, walau sudah ada tanda-tanda jejak yang diduga anaknya. Beredar kabar sebelum penangkapan Bonita, ada sekelompok warga yang menangkap anak harimau.

Jika anaknya diganggu apalagi dibunuh, dia akan marah. Harimau ini mempunyai sifat dendam. Itu adalah naluri seorang ibu terhadap keluarganya," ucap Drh Andita

Sikap melindungi anak, kata Andita juga dimiliki oleh hewan lainnya. Namun, harimau lebih sensitif dan memiliki sifat 'baper'.

"Harimau ini sifatnya sensitif. Dia sangat perasa dibanding dengan satwa lain. Dia akan sangat marah jika keluarganya diganggu," tandasnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement