FILM ‘Godzilla Minus One’ sukses mencuri perhatian di momen Piala Oscar 2024 yang digelar di Dolby Theatre, Ovation Hollywood, AS, baru-baru ini. Pasalnya, seluruh tim dan pemain film yang memenangkan Piala Oscar 2024 untuk kategori Best Visual Effects ini tampil tidak biasa.
Alih-alih mencuri perhatian lewat busana unik seperti para aktor lainnya, mereka justru kompak menyelipkan tampilan yang ‘berbeda’ di sepatu bertema Godzilla yang mereka pakai.
Ya, selain kompak mengenakan outfit serba hitam, rupanya, alas kaki yang mereka pakai juga kompak berwarna hitam, namun dengan tambahan detail cakar Godzilla ikonik yang melingkari bagian tumit.
Detail cakar Godzilla tersebut sendiri dibuat dari bahan perak berkilau yang sangat kontras dengan warna hitam matte pada alas kaki tersebut. Dari cara pembuatannya, sepatu tersebut terlihat seolah-olah orang yang memakainya adalah piala berkilau yang dipegang oleh Godzilla sendiri.
Misalnya, Kiyoko Shibuya. Ia tampak mengenakan sepatu heels hitam berkilau dengan detail strap di depannya. Sementara bagian hak heels tersebut tampak dihiasi dengan detail nan kompleks berupa bentuk cakar Godzilla yang juga terlihat bertekstur seperti aslinya, serta kuku nan panjang berwarna silver nan mencolok.
Sementara sutradara dan efek visual yang dipimpin Takashi Yamazaki dan tim artisnya Masaki Takahashi dan Tatsuji Nojima terlihat kompak mengenakan sepatu pantofel hitam matte.
Pantofel mereka juga tampak memiliki detail hak tinggi yang serupa dengan heels yang dikenakan Kiyoko Shibuya, yakni ukiran bentuk cakar Godzilla yang juga memiliki detail kuku panjang berwarna silver nan berkilau.
Penampilan tim dan para pemain film Godzilla Minus One di momen bergengsi tersebut juga tak hanya dari sepatu nan unik yang mereka pakai. Seluruh tim dan pemain juga tampak membawa miniatur godzilla saat berpose di red carpet.
Film Godzilla Minus One sendiri akhirnya berhasil meraih Oscar pertamanya setelah sempat heboh dan viral di akhir tahun 2023 di negara asalnya.
Penulis, sutradara dan supervisor VFX Takashi Yamazaki dan timnya berhasil memenangkan kategori Efek Visual Terbaik di ajang Academy Awards 2024. Padahal, biaya pembuatan filmnya hanya menghabiskan USD15 juta.
(Martin Bagya Kertiyasa)