Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kualitas Tidur yang Buruk Pengaruhi Kesehatan Mental dan Dismorfia Otot, Kok Bisa?

Devi Pattricia , Jurnalis-Jum'at, 01 Maret 2024 |07:00 WIB
Kualitas Tidur yang Buruk Pengaruhi Kesehatan Mental dan Dismorfia Otot, Kok Bisa?
Kualitas tidur yang buruk berpengaruh pada kesehatan mental. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

Selain itu, mereka yang melakukan olahraga atau latihan pembentukan otot di malam hari kemungkinan besar akan mengganti jam tidurnya dengan berolahraga. Apalagi jika mereka mengkonsumsi suplemen makanan untuk menunjang latihannya.

Hal ini dapat berakibat pada jam tidur lho. Produk-produk suplemen makanan cenderung mengandung kafein atau stimulan lain dalam kadar tinggi, yang dapat berdampak negatif pada tidur.

“Produk-produk ini cenderung mengandung kafein atau stimulan lain dalam kadar tinggi, yang dapat berdampak negatif pada tidur. Selain itu, steroid anabolik-androgenik, yang biasa digunakan pada penderita dismorfia otot, juga terbukti berdampak negatif pada tidur,” tuturnya.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement