Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Biarkan Ngorok Merusak Kesehatan Anda: Pesan dari Gritte Agatha dan Dr. Andreas

MNC Portal , Jurnalis-Rabu, 24 Juli 2024 |12:22 WIB
Jangan Biarkan Ngorok Merusak Kesehatan Anda: Pesan dari Gritte Agatha dan Dr. Andreas
Podcast Gritte Aghata (Foto: Dok)
A
A
A

Dalam episode terbaru #GritteBukaPraktek, Gritte Agatha bersama Dr. Andreas membahas topik yang menarik dan penting: "Ngorok Penyebab Kematian, Ini Cara Menghilangkan Ngorok". Gritte, yang memiliki suami bernama Arif Hidayat, menceritakan pengalaman pribadi mereka tentang masalah ngorok saat tidur. Berkat penanganan yang tepat, Arif kini sudah lebih baik.

Dr. Andreas menjelaskan bahwa ngorok adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang, termasuk di Indonesia. Hampir 20% orang di Asia mengalami ngorok, dengan prevalensi 18,9% di Indonesia. Salah satu penyebab utama ngorok adalah struktur saluran napas orang Asia yang cenderung lebih kecil, bukan masalah berat badan semata. Siapapun bisa mengalami ngorok, baik kurus maupun gemuk.

Ngorok yang tidak ditangani dapat berdampak buruk pada kesehatan dan keselamatan. Orang yang sering mendengkur berisiko mengalami hypersomnia, yakni rasa ngantuk berlebihan di siang hari. Di Indonesia, banyak orang mengatasi ngantuk dengan mengonsumsi kopi, namun ini bukan solusi yang tepat untuk masalah ngorok. Dr. Andreas juga mengungkapkan bahwa pendengkur memiliki risiko kecelakaan kerja dan lalu lintas 15 kali lipat lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mendengkur.

Selain itu, ngorok yang tidak ditangani dapat memicu masalah kesehatan serius seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung. Dr. Andreas menekankan pentingnya pemeriksaan tidur menggunakan polisomnografi untuk mendiagnosis dan menentukan tingkat keparahan serta penanganan yang tepat.

Ada tiga metode utama untuk mengatasi ngorok: penggunaan alat dental (oral appliances), operasi, dan penggunaan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP). CPAP adalah alat yang meniupkan tekanan positif untuk menjaga saluran napas tetap terbuka, sering digunakan untuk menangani sleep apnea. Penggunaan CPAP harus diawali dengan pemeriksaan tidur untuk menentukan pengaturan yang tepat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement