Apakah Hamil di Atas 35 Tahun Berisiko? Kenali 9 Bahayanya
APAKAH hamil di atas 35 tahun berisiko? Pertanyaan tersebut seringkali membuat masyarakat penasaran. Seperti diketahui, sebagian masyarakat seringkali menunda kehamilan karena banyak faktor seperti kondisi finansial yang cukup baik, kesenangan masa muda, kesiapan mental, dan lainnya.
Meski banyak yang melahirkan anak dengan kondisi sehat di atas 35 tahun, namun terdapat beberapa risiko yang mungkin terjadi baik bagi ibu ataupun sang bayi. Merangkum dari berbagai sumber Rabu (28/2/2024) berikut beberapa risiko yang mungkin dialami saat hamil di atas 35 tahun:
1. Membutuhkan waktu yang lama untuk hamil
Umumnya pada usia 30 tahun kualitas dan kuantitas sel telur wanita akan cenderung menurun. Selain itu kesuburan akan lebih menurun dari sebelumnya. Hal ini mengakibatkan seseorang membutuhkan waktu yang lama untuk hamil di rentang usia tersebut.
2. Kemungkinan hamil anak kembar
Kemungkinan hamil anak kembar meningkat jika hamil di atas usia 35 tahun. Hal ini dikarenakan perubahan hormonal dapat menyebabkan pelepasan lebih dari satu sel telur dalam masa ovulasi.
3. Resiko diabetes gestasional meningkat
Diabetes gestasional merupakan tipe diabetes yang hanya muncul saat periode kehamilan. Diabetes gestasional ini dapat mengakibatkan bayi tumbuh lebih besar daripada ukuran normal. Selain itu diabetes gestasional juga dapat meningkatkan potensi melahirkan prematur, tekanan darah tinggi selama kehamilan, hingga komplikasi setelah melahirkan.
Untuk itu, hal ini perlu ditangani dengan mengontrol gula darah dengan ketat melalui diet, melakukan aktivitas fisik, hingga pengobatan.
4. Resiko mengalami darah tinggi selama kehamilan
Riset membuktikan bahwa mengalami darah tinggi saat hamil di usia tua banyak terjadi. Jika mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan, disarankan untuk lebih sering melakukan konsultasi pada dokter kandungan.
Selain itu kondisi ini juga dapat menimbulkan resiko melahirkan prematur atau sebelum tanggal persalinan untuk mencegah komplikasi.
5. Resiko melahirkan premature dan bayi kekurangan berat badan
Banyak komplikasi yang dapat terjadi selama kehamilan, komplikasi ini tidak hanya berdampak pada ibu, tapi juga pada bayi dalam kandungan. Sehingga salah satu resiko yang dapat terjadi adalah kelahiran prematur dan bayi lahir dengan kekurangan berat badan.
6. Resiko melahirkan secara caesar lebih tinggi
Kondisi Kesehatan ibu selama mengandung saat di atas usia 35 tahun cenderung lebih beresiko terkena komplikasi. Sehingga dokter lebih menyarankan untuk melakukan persalinan Caesar demi mencegah terjadinya komplikasi. Selain itu terdapat kemungkinan dilakukan operasi Caesar darurat atau mengalami pendarahan pascapersalinan.
