PERAWATAN wajah dan inovasinya memang berkembang sangat pesat. Pada akhirnya, semakin banyak masyarakat terutama perempuan, yang mencoba berbagai inovasi tersebut.
Namun, beberapa kelompok rentan, seperti ibu hamil dan menyusui, memerlukan perhatian khusus saat memilih perawatan wajah. Pasalnya, mereka harus beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuhnya.
Menanggapi hal tersebut, dokter kulit Dr. Arieta Sari membagikan rekomendasi perawatan wajah yang tepat bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan kulit wajahnya.
"Ibu hamil sebaiknya menggunakan kulit dasar. perawatan yang sudah ada di pasaran dulu. Yang penting jangan pakai bahan aktif tretinoid. Asam (vitamin A murni) tidak baik untuk ibu hamil,” kata dr Arieta seperti dilansir dari Antara.
Biasanya, basic face care atau perawatan kulit dasar yang bisa digunakan ibu hamil terbagi menjadi pagi dan malam hari. Pada pagi hari, jelas dr Arieta, lini maternity terdiri dari pembersih seperti sabun muka, disusul serum, lalu serum.
Setelah itu, kita pun bisa menggunakan pelembab, dan diakhiri dengan tabir surya. Sementara itu, bahan aktif pencerah dapat digunakan dalam serum pada malam hari.
Oleh karena itu, dokter Arieta menyarankan ibu hamil untuk tidak melakukan pengobatan dengan metode suntik, seperti perawatan kulit. Rekomendasi tersebut didasarkan pada fakta bahwa selama kehamilan, ibu biasanya mengalami perubahan hormonal yang dapat membuat pengobatan tidak efektif.
"Jika ibu hamil memiliki hormon yang tidak stabil, pengobatan tidak akan memberikan hasil. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil harus menunggu sampai hormonnya stabil dan lakukan pengobatan (di klinik)," kata dokter yang bekerja di klinik Foreverskin tersebut.
(Martin Bagya Kertiyasa)