Viral Kopi Latte Rasa Daging Babi di China, Berani Coba?
BARU-baru ini viral salah satu gerai kopi di Tiongkok yang menyajikan menu minuman latte dengan rasa unik, anti mainstream dari rasa minuman pada umumnya.
Bagaimana tak unik, pasalnya latte yang dijajakan adalah latte rasa daging babi. Menu kopi yang cukup ektrim dari gerai kopi besar dan terkenal tersebut, lebih lanjut diketahui ternyata diluncurkan sekaligus untuk merayakan musim Tahun Baru Imlek yang telah berlangsung sejak 10 Februari lalu.
Bahkan, tak hanya menawarkan minuman latte dengan cita rasa gurih dari daging babi, gerai kopi yang berbasis di Seatle tersebut juga menyajikan minuman kopi latte tersebut dengan tambahan topping berupa potongan smoked pork.
Dilansir dari laman Business Insider, Kamis (22/2/2024) minuman latte yang merupakan menu limited editon itu diberi nama ‘Latte Gurih Tahun Berlimpah’, dan dikaitkan dengan adat istiadat tradisional Tahun Baru China.
(Foto: Star**ck*)
BACA JUGA:
Pihak gerai kopi mengatakan menu minuman kopi tersebut adalah kombinasi espresso dan saus ‘babi Dongpo’, yakni mengacu pada daging babi rebus yang diberi nama sesuai nama penyair terkenal di abad ke-11.
Minuman tersebut juga dipadukan dengan steamed milk, sebelum disiram dengan lebih banyak saus daging babi. Minuman edisi khusus ini sendiri dihargai 68 Yuan atau sekira Rp148.000 per gelasnya.
Pasca peluncurannya, kopi rasa babi ini kemudian menjadi viral di media sosial Tiongkok. Banyak yang dibuat bertanya-tanya apakah kopi tersebut benar-benar mengandung daging babi. Bahkan, kopi rasa babi tersebut juga telah banyak diulas di media sosial oleh beberapa orang yang telah mencobanya.
Salah satu yang sudah mencoba latte babi tersebut, mengatakan latte tersebut awalnya memang terlihat aneh. Namun pada akhirnya minuman latte tersebut ternyata memiliki rasa yang lezat dan menggugah selera, karena memiliki cita rasa manis dan asin yang menggugah selera karena memadukan aroma daging dan kopi.
Namun, beberapa orang mengatakan bahwa latte rasa babi itu menjijikkan. Mereka mengatakan rasanya cenderung seperti tahu fermentasi yang dicampur dengan pemanis, meski menurut merek potongan daging babinya cukup enak.
(Rizky Pradita Ananda)
