Lee berjuang keras melawan hemothorax, pneumothorax, dan emboli paru, dan menghabiskan waktu seminggu menggunakan ventilator. Dirinya kemudian diangkut kembali ke Wales dengan tandu dan dirawat di Rumah Sakit Universitas Wales di Cardiff.
Melansir dari News.com.au, istrinya, Clare hanya menderita luka yang tidak terlalu parah dan mulai menerima dampak dari kecelakaan tersebut.
Menurut laporan Sky News, pasangan itu sebenarnya berencana untuk pergi ke Sri Lanka sebelum akhirnya pindah ke Australia, namun sekarang rencana itu telah dibatalkan.
"Meskipun menghadapi banyak rintangan yang tak terduga, kekuatan dan tekad Lee tetap kuat," ucap Katie.
Ia diperkirakan akan tinggal di rumah sakit selama beberapa bulan ke depan. Katie menjelaskan bahwa meski menghadapi tantangan yang besar, dia menolak untuk membiarkan keadaan yang mengakibatkan disabilitasnya menentukan hidupnya.
Dengan dukungan keluarga dan penyesuaian yang tepat di rumah, ia yakin bisa mendapatkan kemandirian kembali dan terus memberikan dampak positif dalam kehidupan orang lain. Kini keluarga mereka sedang mengumpulkan dana untuk keluar dari masalah sulit itu.
(Rizka Diputra)