Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Antara Realita dan Mitos, Apakah Segitiga Bermuda Ada di Indonesia?

Khansa Azzyati Qisthina , Jurnalis-Selasa, 13 Februari 2024 |11:57 WIB
Antara Realita dan Mitos, Apakah Segitiga Bermuda Ada di Indonesia?
Perairan Masalembo berjuluk 'Segitiga Bermuda' Indonesia (Foto: Instagram/@geomore.id)
A
A
A

Pakar Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Adi Purwandana menjelaskan, fenomena ini akan menyebabkan penguapan dan kemungkinan pembentukan awan di laut dangkal. Dia mengatakan bahwa di laut dangkal, awan lebih mudah terbentuk.

Perairan yang menghangat menyebabkan atmosfer juga menghangat dan tertutup oleh awan akibat penguapan. Fenomena ini menimbulkan perubahan tekanan udara mendadak dan mengganggu penerbangan, seperti munculnya turbulensi.

Wilayah Indonesia memiliki Perairan Masalembo sebagai tempat bertemunya dua hal tersebut. Oleh karenanya, turbulensi yang berbahaya dapat terjadi karena pola awan di wilayah ini.

Perairan Masalembo

(Foto: Instagram/@abunaweed)

Diikuti dengan faktor dari laut. Perairan Masalembo adalah sebuah garis khayal yang menjadi lokasi tabrakan dua aliran.

Aliran pertama berasal dari barat, lalu meluas ke laut Jawa. Sementara, aliran utara datang dari Selat Makassar.

Dua aliran ini menimbulkan ombak besar dan bisa menenggelamkan kapal yang melewati daerah ini. Namun, perairan Indonesia adalah jembatan antara Samudera Pasifik dan Samudra Hindia. Penghubung ini menghantarkan massa air dari Pasifik ke Hindia.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement