Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Second Hand dan Third Hand Smoke Akibat Vape, Ini Bahayanya!

Chindy Aprilia Pratiwi , Jurnalis-Selasa, 06 Februari 2024 |18:00 WIB
Mengenal Second Hand dan Third Hand Smoke Akibat Vape, Ini Bahayanya!
Mengenal bahaya menggunakan vape. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

DATA terbaru dari Statista menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara paling banyak pengguna vape. Bahkan data itu didukung oleh berita lainnya yang mengatakan kalau perokok elektrik atau vape didominasi oleh usia remaja, dan jumlahnya naik hampir 10 kali lipat dibandingkan 2011.

Tentu kondisi ini pun sangat disayangkan. Mengapa demikian? Menurut Dokter Spesialis Paru, dr Erlina Burhan menjelaskan bahaya vape tidak hanya berdampak pada diri sendiri saja, tetapi mereka juga yang dekat dengan perokok.

“Ada second-hand smoke dan third-hand smoke. Saya kasih tahu seberapa bahayanya vape kepada mereka,” kata dr Erlina, dikutip dalam akun X miliknya @erlinaburhan, Selasa (5/2/2024).

Lebih lanjut, kedua istilah tersebut perlu dipahami khususnya pada pengguna vape. Second hand merupakan asap sekunder yang berasal dari rokok dan terhirup oleh orang lain.

Vape

Sedangkan third hand merupakan residu zat kimia rokok atau vape yang menempel pada baju, tubuh, bantal, rambut, perabotan, dan lain-lain, yang mana tentu akan membahayakan orang sekitar jika menghirupnya.

Hal itu lantaran, asap atau aerosol yang dihasilkan oleh vape mengandung bahan kimia berbahaya dan beracun. Bahan-bahan tersebut bisa masuk melalui kulit, bahkan tertelan oleh anak. Karena bisa saja anak memasukkan tangan atau benda ke dalam mulutnya.

“Nikotin yang menempel di permukaan akan bereaksi dengan bahan kimia lain di udara, lalu menghasilkan senyawa baru yang bisa menyebabkan kanker dan memperburuk asma. Belum lagi meningkatnya risiko penyakit jantung dan kerusakan paru-paru,” ucap dr Erlina.

Oleh karena itu, dr Erlina mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama pada perokok. Jika memang mereka menyayangi orang sekitarnya, agar setidaknya berpikir dua kali merokok di dekat mereka terutama ibu hamil dan bayi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement