MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, pelaksanaan event baik bertaraf daerah, nasional, maupun internasional di Bali memiliki peranan penting dalam memulihkan perekonomian Bali yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.
"Kita melihat (pemulihan) event based ini bisa memberikan multiplier effect seperti pelaksanaan KTT G20 dan KTT ASEAN. Ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah," ucap Sandi dalam Diskusi Asik Bareng Menparekraf mengenai Event dan Produk Wisata Minat Khusus Bali di Wanaku Seafood & Chinese Restaurant, Badung, Bali, Selasa (30/1/2024).
Bali sebagai destinasi wisata favorit wisatawan baik nusantara maupun mancanegara kata dia, butuh dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak melalui insentif-insentif seperti pelaksanaan program dan event-event yang berkualitas.

(Foto: dok. Kemenparekraf)
Ia pun berharap kehadiran event-event ini mampu mengakselerasi pencapaian target pembukaan 4,4 juta lapangan kerja di 2024.
"Pariwisata di Bali tentunya membutuhkan insentif-insentif, sentuhan pemerintah, dan membutuhkan kehadiran program-program yang bisa lebih banyak mendatangkan event-event yang berkualitas internasional di Bali sehingga industrinya semakin menggeliat dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja," tuturnya.
Oleh karenanya, mantan Ketua Kadin ini mengatakan, dalam upaya mempermudah pelaksanaan event di Indonesia, pihaknya tengah mempersiapkan sistem digitalisasi perizinan event.