SEIRING bertambahnya usia, berbagai permasalahan kesehatan rasanya seperti menghantui setiap harinya. Terlebih jika sudah memasuki usia 50 tahun ke atas, fleksibilitas tubuh tentunya sudah berkurang dan rentan terhadap berbagai penyakit.
Berdasarkan data tahun 2018, di Amerika ada sekitar 27 persen lansia berusia di atas 65 tahun yang memiliki permasalahan kesehatan yang kronis. Diprediksi pada tahun 2050 penyakit kronis bisa menyerang dari kelompok usia yang lebih muda dengan perkiraan usia mulai dari 50 tahun.
BACA JUGA:
Penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes mellitus, kanker, penyakit paru obstruktif kronik (COPD), dan penyakit jantung koroner disebabkan salah satunya karena pola makan dan gaya hidup. Apalagi saat ini banyak makanan instan dan siap saji yang kurang baik untuk kesehatan.
BACA JUGA:
Terbaru, studi dari Tufts University di Boston menemukan bahwa kebiasaan mengonsumsi banyak protein nabati bisa menunjukkan proses penuaan yang lebih sehat pada tubuh wanita.
Ahli gizi dan konsultan nutrisi asal Amerika, Kelsey Costa menjelaskan kalau memang benar adanya kaitan yang kuat antara mengonsumsi protein nabati terhadap kesehatan proses penuaan wanita. Protein nabati juga menjadi kandungan yang paling efektif untuk kesehatan wanita di usia yang tidak lagi muda.
“Ada hubungan kuat antara konsumsi protein pada usia paruh baya dan kemungkinan penuaan yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa protein nabati adalah yang paling efektif dalam mendorong penuaan yang sehat dan mempertahankan status kesehatan yang positif.” jelas Kelsey Costa, dikutip dari Medical News Today, Minggu (21/1/2024)
Sementara itu, ilmuwan dari Human Nutrition Research Center on Aging (HNRCA), Andres Ardisson Korat mengungkap bahwa mengonsumsi protein hewani terlalu sering bisa menyebabkan penyakit kronis. Maka dari itu, protein nabati cenderung jauh memiliki efek kesehatan yang lebih besar untuk proses penuaan wanita.
“Mereka yang mengonsumsi lebih banyak protein hewani cenderung menderita lebih banyak penyakit kronis, dan tidak berhasil memperoleh peningkatan fungsi fisik yang biasanya kita kaitkan dengan mengonsumsi protein,” kata Andres Ardisson.
Beberapa makanan mengandung protein nabati yang disarankan, mulai dari kacang-kacangan, roti gandum, sereal, biji-bijian, dan sayuran. Penelitian ini menunjukkan mengkonsumsi makanan tersebut membuat tubuh wanita 46 persen lebih sehat meskipun sudah usia lanjut.
Sebaliknya, konsumsi protein hewani seperti susu, ikan, daging, dan keju justru malah menunjukkan persentase 6 persen lebih kecil untuk kesehatan tubuh wanita usia lanjut.
(Rizky Pradita Ananda)