“Terus kita bisa pegang sabun, diusap sabunnya, dan dilakukan secara sadar. Kadang kan seringnya mode rusuh ya kayak yang penting kena sabun. Itu sebenarnya mandinya prosesnya sudah tepat, tapi mindful gak mandinya?” kata Dea lagi.
Lebih lanjut, Dea juga menjelaskan bahwa aroma berperan sangat penting untuk merelaksasi tubuh dan memperbaiki suasana hati. Sehingga tiap orang perlu mengenal aroma seperti apa yang disukai dan dapat meningkatkan suasana hati.
Dari aroma yang dicium melalui hidung, nantinya tubuh akan mengirimkan sinyal yang dikirim ke indera perasa untuk memantik memori melalui rasa dan aroma dari produk mandi yang digunakan. Keduanya berkesinambungan membuat mandi menjadi lebih mindful.
Penerapan mindful shower bukan hanya membantu untuk melepas penat dan stress, melainkan juga dapat memperbaiki pikiran yang berdampak baik untuk kesehatan mental.
“Ibaratnya, sebelum mandi itu moodnya berantakan dan pikirannya ke mana-mana. Harapannya setelah melakukan grounding itu, membuat tubuh merasa jauh lebih baik dan siap untuk melanjutkan aktivitas,” pungkas Dea.
(Rizky Pradita Ananda)