Menampilkan dekorasi pedesaan dan hutan yang dibangun sendiri oleh pemiliknya, Mori Ouchi tidak terlihat seperti tempat untuk orang-orang yang pesimis, namun memiliki ruangan pribadi sehingga pengunjung dapat menjadi diri mereka sendiri tanpa perlu mengkhawatirkan tatapan orang lain.
Hal unik lainnya ialah menu koktail yang aneh dan panjang. Berikut menu-menunya:
"Satu-satunya hal baik tentang ayah saya adalah dia adalah orang yang tulus, tetapi 22 tahun yang lalu dia tiba-tiba menghilang, meninggalkan sepucuk surat yang berbunyi 'Pegasus itu nyata'"
(Foto: soranews24.com)
"Kemarin, Saya mengubur boneka Kokeshi terkutuk jauh di dalam hutan gunung. Tapi saat saya bangun pagi ini, Boneka itu kembali ke raknya"
"Pada hari ulang tahun saya, ibu saya mengirimkan sebuah melon dari pedesaan, dan saya tidak tega untuk mengatakan kepadanya, kalau saya sudah tidak terlalu suka melon lagi"
Menurut sang owner, sebagian besar koktail yang disajikan di Mori Ouchi dibuat dengan bahan-bahan berwarna cerah yang pada akhirnya membuat para pengunjung kecewa dengan rasanya yang keras dan warnanya yang menjijikkan saat dicampur. Ada-ada saja ya!
(Rizka Diputra)