 
                TRAGEDI kecelakaan adu banteng antara KA Turangga dengan KA Bandung Raya di Cicalengka terjadi pada Jumat (5/1/2024). Dalam kecelakaan ini, empat orang dikabarkan tewas dan 35 orang mengalami luka-luka. Korban luka saat ini dirawat dirawat di beberapa rumah sakit berbeda.
Sebanyak 30 orang di rawat di rumah sakit RSUD Cicalengka, satu orang dirawat di Rumah Sakit Santosa, dua orang dilarikan ke Rumah Sakit AMC, dan dua orang lainnya ke Rumah Sakit Edelweiss.
Sebagian besar korban mengalami luka memar akibat terbentur benda keras usai kecelakaan nahas tersebut. Oleh sebab itu tidak ada salahnya untuk mengetahui pertolongan pertama memar akibat terbentur. Mengutip dari Mayo Clinic, Jumat (05/1/2024) berikut beberapa pengobatan pertama memar akibat benturan.
1. Kompres dengan es
Ketika ada memar di tubuh, Anda bisa melakukan pengobatan pertama denhan mengompres memar menggunakan es batu. Caranya yakni siapkan beberapa bongkah es batu, lalu bungkus dengan handuk tipis. Kemudian tarus bongkahan es batu tersebut pada memar, diamkan selama 20 menit.

Ulangi beberapa kali selama satu atau dua hari setelah cedera. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
2. Meninggikan area tubuh yang memar
Posisikan bagian tubuh yang memar lebih tinggi dari bagian jantung. Misalnya, luka memar di bagian kaki, maka angkat hingga di atas dada. Salah satu caranya yakni dengan menumpuk bantal sebagai tumpuan kaki. Cara ini bisa mengurangi aliran darah ke area luka sehingga bisa meredakan bengkak dan mencegah memar melebar.
3. Membalut area memar
Membalut atau melilitkan perban elastis pada bagian tubuh yang mengalami memar dapat mengurangi rasa nyeri dan mengurangi memar bertambah parah. Namun perlu diperhatikan, dalam melilitkan perban tidak boleh terlalu kencang.